Rabu, 18 Januari 2012

Bahasa Pemrograman COBOL

COBOL singkatan dari Common Business Oriented Language. Bahasa ini dikembangkan sekitar tahun 1960 oleh suatu Grup yang bernama CODASYL (COnference on Data SYstem Languange). Hasil pengembangan dari CODASYL ini kemudian dikembangkan oleh ANSI (American National Standard Association). Bahasa COBOL ini ditujukan untuk aplikasi Komputer dibidang bisnis dan administrasi. Bahasa COBOL termasuk bahasa Aras Tinggi (high level language) sehingga COBOL ini dapat digunakan pada berbagai jenis komputer. Pemograman COBOL kebanyakan digunakan untuk komputer Mainframe.

Aturan Penulisan
Dalam setiap bahasa pemograman terdapat struktur atau aturan-aturan penulisan tertentu misalnya dalam bahasa C yang merupakan bahasa yang case sencitive (huruf besar dan huruf kecil berpengaruh), begitu pula dalam bahasa COBOL yang mempunyai aturan penulisan tertentu adalah, dan aturan penulisan tersebut adalah sebagai berikut :

* Program COBOL dapat ditulis sampai dengan kolom 80
* Kolom 1-6 adalah kolom yang disediakan untuk memberi nomor urut baris-baris perintah bilamana diperlukan. Penomoran sifatnya optional(boleh ditulis boleh tidak).
* Kolom 7 digunakan untuk :Bila kolom ini berisi karakter "-" (hypen) maka berarti
baris ini adalah sambungan dari baris diatasnya.
* Kolom 8 sampai dengan 72 disebut dengan Area A. Semua judul division, judul section, nama paagraph, judul file description (FD), khusus level 01 dan level number 77 ditulis mulai kolom ini.
* Kolom 73-80 tidak diproses oleh komputer. kolom ini dapat digunakan untuk komentar atau penjelasan program
* Setiap baris perintah COBOL harus diakhiri dengan tanda "."(titik).

Struktur Program
Setiap bahasa pemograman mempunyai stuktur program masing-masing begitu pula dengan COBOL. Dalam COBOL struktur programnya dibagi menjadi 4 bagian besar yang disebut dengan Division. Urutan dari division tersebut adalah :

IDENTIFICATION DIVISION.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
PROCEDURE DIVISION.

Berikut penjelasan darike 4 division tersebut:

* IDENTIFICATION DIVISION.
Divisi ini berisi Informasi tentang Program, antara lain nama program, nama pembuat, tanggal dibuat, tanggal kompilasi, tingkat keamanan program, Informasi ini bersifat Optional yaitu boleh diisi atau tidak.

* ENVIRONMENT DIVISION
Divisi ini dibagi menjadi dua section yaitu CONFIGURATION SECTION dan INPUT-OUTPUT SECTION. Pada bagiab CONFIGURATION SECTION dapat diisi dengan informasi tentang komputer apa saja yang dapat digunakan untuk program.Sedangkan pada INPUT-OUTPUT SECTION menerangkan informasi tentang peralatan-peralatan yang dipergunakan untuk memproses file baik sebagai media peralatan input maupun media peralatan output.

* DATA DIVISION
Divisi ini terdiri dari beberapa section yaitu :

* FILE SECTION
FILE SECTION ini berguna untuk menjelaskan masing-masing file yang dipergunakan didalam program mengenai.

* Nama file
* Nama Record dalam file
* Ukuran panjang dan tipe dari masing-masing data item.
* Jenjang dari data item didalam record.
* WORKING STORAGE SECTION

WORKING STORAGE SECTION mempunyai sifat Optional (bisa diikutkan atau tidak ) seksi ini berguna untuk menggambarkan suatu record dan data lainnya.

* SCREEN SECTION
SCREEN SECTION digunakan untuk mendefinisikan bentuk layar tampilan untuk input ataupun untuk tampilan output.

* LINGKAGE SECTION
LINGKAGE SECTION digunakan untuk menerangkan data yang mempunyai hubungan engan dengan program yang lain. Seksi ini berguna untuk program yang memanggil program lain.

* REPORT SECTION
REPORT SECTION digunakan untuk menggambarkan bentuk dan laporan yang akan dicetak.

* PROCEDURE DIVISION.
ROCEDURE DIVISION ini bertugas untuk menunjukan prosedur dari instruksi yang mempunyai akibat secara langsung menghasilkan output yang diminta dari sejumlah input yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar